Tes TOEFL tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, 25 April 2024 di Ruang Rapat Perpustakaan UIN Alauddin Makassar. Adapun calon mahasiswa baru yang mengikuti Tes TOEFL tersebut berjumlah 20 peserta. Sertifikat hasil tes TOEFL itu akan diperuntukkan sebagai salah satu berkas yang wajib dilampirkan untuk memenuhi kebutuhan administrasi calon mahasiswa baru Program Studi Pendidikan Dokter UIN Alauddin Makassar angkatan 2024.
Edy Samsuria selaku pengawas ujian dan staf Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin makassar menjelaskan kepada calon mahasiswa baru Program Studi Pendidikan Dokter UIN Alauddin Makassar bahwa sertifikat TOEFL sangatlah penting untuk dimiliki, bukan hanya untuk kebutuhan pendaftaran kampus, tetapi juga dibutuhkan untuk administrasi pendaftaran beasiswa, CPNS, sertifikasi kenaikan pangkat, dan lain-lain.
UPT. Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Makassar merupakan lembaga kampus yang bergerak dalam pembinaan, pelatihan, dan pengujian kebahasaan (TOAFL/TOEFL). Selain itu, UPT. Pusat Pengembangan bahasa juga menerima layanan penerjemahan abstrak, ijazah, artikel, jurnal, dan lain sebagainya ke dalam bahasa Inggris dan Arab.
]]>Kegiatan pelatihan ini meliputi kegiatan pembelajaran dengan materi Listening, Structure, dan Reading yang dilaksanakan selama lima hari (22-26 April 2024). Setelah kegiatan pelatihan, selanjutnya akan dilaksanakan post test untuk mengukur kemampuan bahasa inggris para peserta pelatihan. 210 peserta tersebut dibagi menjadi enam kelompok. Tiga kelompok ditempatkan di gedung CBT UIN Alauddin Makassar lantai 2 dan tiga kelompok lainnya di tempatkan ditempatkan di Perpustakaan Syeikh Yusuf UIN Alauddin Makassar.
Pelatihan TOEFL merupakan program wajib yang diikuti oleh mahasiswa akhir UIN Alauddin Makassar dan sertifikat TOEFL hasil dari pelatihan akan dilampirkan sebagai syarat untuk mendaftar pada sidang skripsi
]]>Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Ganjar Harimansyah, M.Hum, Ketua Tim KKLP BIPA, Andi Herlina, M.Pd, Kepala UPT. Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. Hj. St. Azisah, M.Ed, St., Ph.D., Kepala International Office UIN Alauddin Makassar, Dr. Serliah Nur, S.Pd., M.Hum., M.Ed., Dosen Bahasa Indonesia Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Dr. Andi Halimah, M.Pd. dan Dra. Hamsiah Djafar, M.Hum., beberapa staf Pusat Bahasa UIN Alauddin Makassar serta mahasiswa asing yang melanjutkan studi di UIN Alauddin Makassar.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. St. Azisah, M.Ed, St., Ph.D. selaku Kepala UPT. Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Makassar mengucapkan terima kasih kepada tim dari Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan telah berkenan hadir untuk mensosialisasikan program BIPA di UIN Alauddin Makassar.
Ini merupakan sebuah kesyukuran dan rasa hormat kami atas kedatangan dari tim Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan ke kampus Peradaban UIN Alauddin Makassar. Semoga ini menjadi pertemuan yang mampu dimanfaatkan bersama untuk membangun kolaborasi dalam pengembangan bahasa daerah, Indonesia, serta bahasa Asing.
Dr. Ganjar Harimansyah, M.Hum selaku Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan dalam paparannya terkait sejarah, urgensi, dan substansi kegiatan BIPA dalam lingkup akademik institut/universitas. Terlebih lagi dalam konteks UIN Alauddin Makassar yang telah memiliki UPT. Pusat Pengembangan Bahasa yang memiliki tupoksi yang pas sebagai lembaga yang bergerak dalam pembinaan, pemberdayaan serta pengembangan bahasa.
Saya rasa dengan adanya UPT. Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Makassar ini mampu menjadi mitra Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan dalam merealisasikan program BIPA sebagai respon positive minat global terhadap bahasa dan budaya bahasa Indonesia di dalam maupun di luar negeri. Terlebih lagi UIN Alauddin tentunya telah membuka peluang bagi mahasiswa luar negeri untuk melanjutkan studi baik di tingkat S1, S2, bahkan S3. Sehingga program BIPA menjadi penting untuk mereka untuk bisa mengenal budaya dan menggunakan bahasa Indonesia.
Ketua TIm KKLP BIPA, Andi Herlina, M.Pd, menyampaikan harapannya agar UPT. Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Makassar berkenan untuk mengisi dan melengkapi format penyelenggara BIPA di kota Makassar. Hal itu bertujuan agar UIN Alauddin Makassar mampu menjadi salah satu dari beberapa opsi tempat belajar bagi para pelajar BIPA.
Beliau juga menyampaikan informasi terkait kegiatan Festival Handai Indonesia 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek RI. Kegiatan tersebut merupakan ajang unjuk kemahiran dan kreativitas warga negara asing dalam bertutur dan menulis kreatif menggunakan bahasa Indonesia.
]]>Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar menjadi target yang ke dua setelah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Hal tersebut merupakan arahan dan permintaan dari ketua prodi dari ketiga program studi yang telah disebutkan sebelumnya.
Pelatihan ini sebagai langkah konkrit untuk bisa mengukur kemampuan berbahasa Asing para mahasiswa calon alumni UIN Alauddin Makassar. Mahasiswa yang memenuhi batas minimal kehadiran selama pelatihan, berhak mengikuti post test untuk mendapatkan score atau nilai kemampuan berbahasa inggris dilihat dari poin listening test, structure test, dan reading test.
]]>Prof. Dr. St. Azisah, M. Ed. St., Ph.D. selaku kepala UPT Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Makassar, didampingi Dr. Serliah Nur, S.Pd., M.Hum, selaku Kepala IO (International Office) UIN Alauddin Makassar mendapatkan sambutan hangat dari Kepala Pusat Bahasa UIN Malang, Prof. Dr. M. Abdul Hamid, MA. dan beberapa staf atas kunjungan untuk mempererat tali silaturahmi antar lembaga kebahasaan.
Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk mengisi waktu luang selepas kegiatan workshop dengan bersilaturahmi ke Pusat Bahasa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Selain bersilaturahmi, kunjungan tersebut juga dimaksudkan untuk menggali informasi dalam hal peningkatan kualitas program dan layanan di Pusat Bahasa UIN Malang.
Dalam kunjungan itu juga, Kepala UPT. Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Makassar melihat secara langsung pelaksanaan pelatihan Bahasa Inggris dan Arab untuk guru-guru pesantren yang dibiayai oleh beasiswa BIB, LPDP.
Hal tersebut menunjukkan bahwa Pusat Bahasa harus mempersiapkan sarana dan prasarana dan human resources untuk menangkap peluang pelatihan yang ditawarkan oleh instansi pemerintah atau swasta terkait beasiswa yang memiliki korelasi dengan pengembangan bahasa.
]]>Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Ketua Prodi Ekonomi Islam, Sirajuddin, M.E. Beliau menyampaikan dalam sambutannya bahwa sosialisasi ini dilakukan agar mahasiswa Ekonomi Islam mendapatkan informasi mengenai kebijakan terbaru terkait kewajiban mengikuti tes TOEFL dan penerapan pedoman KTI terbaru yang telah diterbitkan oleh UIN Alauddin Makassar tahun 2024.
“Berdasarkan pedoman edukasi UIN Alauddin Makassar, ada dua poin yang wajib kita indahkan bersama, yaitu penerapan pedoman KTI dan kewajiban mengikuti tes TOEFL dengan score minimal 450 untuk mahasiswa yang ingin maju ujian hasil”
Edy Syamsuria, S.Pd.I, selaku staf UPT. Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Makassar mengindahkan undangan panitia untuk menjadi narasumber dalam mensosialisasikan pelatihan dan tes TOEFL/TOAFL bagi mahasiswa jurusan Ekonomi Islam UIN Alauddin Makassar.
Beliau menyampaikan rasa hormat dan terima kasihnya telah diberikan kesempatan untuk menyampaikan materi terkait sosialisasi tes TOEFL bagi mahasiwa UIN Alauddin Makassar, khususnya jurusan Ekonomi Islam.
“Kami menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada program studi Ekonomi Islam yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mensosialisasikan terkait hal-hal yang menyangkut perihal TOEFL”
Selain itu, beliau juga menyampaikan urgensi sertifikat TOEFL/TOAFL dalam penunjangan karir mahasiswa, dosen, dan pegawai terkait pendaftaran kampus, pendaftaran beasiswa, hingga peningkatan jabatan.
“Saat ini, sertifikat TOEFL/TOAFL sangat dibutuhkan, baik dalam kebutuhan administrasi menjelang sidang skripsi, pendaftaran CPNS/PPPK, pendaftaran beasiswa, atau pendaftaran masuk ke perguruan tinggi jenjang sarjana, magister, dan juga doktoral. Sehingga keputusan Rektor terkait kebijakan diwajibkannya mahasiswa memiliki sertifikat TOEFL/TOAFL baik melalui pelatihan maupun tes reguler merupakan langkah untuk meningkatkan kualitas mahasiswa khususnya di bidang bahasa Asing. Selain itu, hal ini juga diharapkan agar mahasiswa setidaknya memiliki pengalaman terkait tes TOEFL/TOAFL”
UPT. Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Makassar merupakan unit yang bertanggung jawab terkait pelaksanaan pelatihan dan tes TOEFL/TOAF untuk mahasiswa UIN Alauddin Makassar, Civitas Akademika, maupun eksternal UIN Alauddin yang ingin mendapatkan sertifikat TOEFL/TOAFL. Adapun TOEFL/TOAFL di Pusat Bahasa UIN Alauddin Makassar menggunakan tes PBT (Paper Based Test) dengan tiga tahapan ujian, yaitu Listening, Structure, dan Reading.
]]>Kegiatan tersebut merupakan langkah untuk merepresentasikan kemampuan mahasiswa UIN Alauddin Makassar dalam bidang bahasa Asing, khususnya bahasa Inggris dan bahasa Arab. Selain itu, pelatihan TOEFL/TOAFL bagi mahasiswa calon alumni merupakan edukasi bahwa nilai TOEFL/TOAFL sangat dibutuhkan dalam menunjang karir mahasiswa di dunia pekerjaan begitupun ketika ingin melanjutkan studi ke jenjang magister/doktor by beasiswa ataupun non beasiswa.
UPT. Pusat Pengembangan Bahasa yang memiliki tanggung jawab dalam pelaksanaan dan pemberian nilai TOEFL/TOAFL bagi mahasiswa dan civitas akademik, maupun eksternal UIN Alauddin Makassar selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik. .
Pelatihan TOEFL/TOAFL ini menyajikan tiga bentuk pelatihan di masing-masing bahasa. Reading, Listening, dan Structure pada bahasa Inggris, QIra’ah, Qawaid, dan Istima’ pada bahasa Arab. Dalam pelaksanaannya, pelatihan TOEFL/TOAFL akan digilir di setiap fakultas pada masing-masing angkatan. Hal itu juga disesuaikan dengan kebutuhan fakultas yang telah mewajibkan calon alumninya untuk mendapatkan sertifikat TOEFL/TOAFL sebelum mengikuti sidang skripsi.
]]>Sebanyak 13 UPT. Pusat Bahasa PTKIN se-Indonesia yang diundang dan UPT. Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin adalah salah satu peserta yang mendapatkan kesempatan menjadi tim desian kurikulum Languange Academic and Preperation Program (LAPP) Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kemenag – LPDP 2024.
Mengindahkan undangan Direktur DIKTIS tersebut, Prof. Dr. Hj. St. Azisah, M. Ed, St., Ph.D., selaku kepala UPT. Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Makassar, didampingi Dr. Serliah Nur, S. Pd., M. Hum., M. Ed sebagai tim akademik memanfaatkan momentum tersebut sebagai peluang untuk berkontribusi dalam penyusunan desain kurikulum LAPP 2024.
Workshop Desain Kurikulum Languange Academic and Preparation Program (LAPP) merupakan upaya progresif dari Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama RI – LPDP agar dalam pelaksanaannya mampu menyuguhkan kurikulum pembelajaran bahasa Inggris berstandar Internasional agar para penerima beasiswa mampu memperoleh nilai bahasa Inggris yang sesuai standar kampus yang ditargetkan.
]]>
Prof. Dr. Hj. St. Azisah, M. Ed. St., Ph.D., selaku kepala UPT. Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Makassar menyampaikan harapannya kepada mahasiswa agar dapat memanfaatkan momentum pemilihan duta bahasa tersebut sebagai peluang untuk grow up dan kesempatan untuk ikutserta dalam melestarikan budaya Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat di tingkat regional, nasional, maupun internasional.
“Kami selaku pimpinan UPT. Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Makassar berharap ada mahasiswa kami yang mampu menjadi duta bahasa di tahun 2024. Mengingat kesempatan tersebut adalah peluanguntuk meningkatkan kualitas personal branding mahasiswa sekaligus bentuk pengabdian untuk melestarikan bahasa dan budaya lokal di kanca regional, nasional, maupun internasional”
Sosialisasi tersebut dibawakan langsung oleh Nur Khalizah (Dubas Sulselbar 2023), Yusma Indah Hernafi (Dubas Berbakat 2023), Novalidia Christianti Warara (Terbaik IV Dubas Sulselbar 2023), Muh. Farid (Dubas Sulselbar 2023), Ainul Islami (Dubas Sulselbar 2023), dan Afdhal Faizur Ridho (Terbaik III Dubas Sulselbar 2023). Sosialisasi itu juga dihadiri oleh beberapa mahasiswa fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, dan Fakultas Adab dan Humaniora.
Duta bahasa merupakan ajang pemilihan pemuda yang memiliki keahlian dibidang kebahasaan yang berkontribusi untuk membantu Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
]]>Prof. Azisah selaku Kepala UPT. Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Makassar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Mr. Todd Dias selaku Konjen Australia di Makassar karena masih memberikan kepercayaan kepada Pusat Bahasa UINAM sebagai titik ditempatkannya Aussie Corner Banget. Beliau juga memperkenalkan para peserta PPSL 2023/2024 yang sedang berjuang untuk mendapatkan beasiswa studi ke luar negeri. Kunjungan tersebut juga dimanfaatkan oleh peserta PPSL 2023/2024 untuk meraup ilmu dan motivasi dari Konjen Australia tersebut.
Kunjungan Konjen Australia ke UPT. Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Makassar juga ingin mengecek kembali Aussie Banget Corner yang telah dilaunching pada tahun 2022. Aussie Banget Corner menjadi simbol motivasi kepada para mahasiswa UIN Alauddin Makassar untuk menghadirkan mimpi dan cita-cita mereka agar bisa bisa melanjutkan studi ke negara Kanguru tersebut. Kunjungan tersebut juga dibarengi dengan kegiatan sosialisasi beasiswa Australia kerjasama antara International Office UIN Alauddin Makassar dan IKAMA (Ikatan Alumni Australia)
]]>