Staf Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Mengedukasi Mahasiswa Ekonomi Islam Terkait Pentingnya Pelatihan TOEFL/TOAFL

Jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Alauddin Makassar menggelar Sosialisasi Tes TOEFL dan KTI UIN Alauddin Makassar pada hari Jum’at (08/03/2024) melalui Zoom Meeting.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Ketua Prodi Ekonomi Islam, Sirajuddin, M.E. Beliau menyampaikan dalam sambutannya bahwa sosialisasi ini dilakukan agar mahasiswa Ekonomi Islam mendapatkan informasi mengenai kebijakan terbaru terkait kewajiban mengikuti tes TOEFL dan penerapan pedoman KTI terbaru yang telah diterbitkan oleh UIN Alauddin Makassar tahun 2024.

“Berdasarkan pedoman edukasi UIN Alauddin Makassar, ada dua poin yang wajib kita indahkan bersama, yaitu penerapan pedoman KTI dan kewajiban mengikuti tes TOEFL dengan score minimal 450 untuk mahasiswa yang ingin maju ujian hasil”

Edy Syamsuria, S.Pd.I, selaku staf UPT. Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Makassar mengindahkan undangan panitia untuk menjadi narasumber dalam mensosialisasikan pelatihan dan tes TOEFL/TOAFL bagi mahasiswa jurusan Ekonomi Islam UIN Alauddin Makassar.

Beliau menyampaikan rasa hormat dan terima kasihnya telah diberikan kesempatan untuk menyampaikan materi terkait sosialisasi tes TOEFL bagi mahasiwa UIN Alauddin Makassar, khususnya jurusan Ekonomi Islam.

“Kami menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada program studi Ekonomi Islam yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mensosialisasikan terkait hal-hal yang menyangkut perihal TOEFL”

Selain itu, beliau juga menyampaikan urgensi sertifikat TOEFL/TOAFL dalam penunjangan karir mahasiswa, dosen, dan pegawai terkait pendaftaran kampus, pendaftaran beasiswa, hingga peningkatan  jabatan.

“Saat ini, sertifikat TOEFL/TOAFL  sangat dibutuhkan, baik dalam kebutuhan administrasi menjelang sidang skripsi, pendaftaran CPNS/PPPK, pendaftaran beasiswa, atau pendaftaran masuk ke perguruan tinggi jenjang sarjana, magister, dan juga doktoral. Sehingga keputusan Rektor terkait kebijakan diwajibkannya mahasiswa memiliki sertifikat TOEFL/TOAFL baik melalui pelatihan maupun tes reguler merupakan langkah untuk meningkatkan kualitas mahasiswa khususnya di bidang bahasa Asing. Selain itu, hal ini juga diharapkan agar mahasiswa setidaknya memiliki pengalaman terkait tes TOEFL/TOAFL”

UPT. Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Makassar merupakan unit yang bertanggung jawab terkait pelaksanaan pelatihan dan tes TOEFL/TOAF untuk mahasiswa UIN Alauddin Makassar, Civitas Akademika, maupun eksternal UIN Alauddin yang ingin mendapatkan sertifikat TOEFL/TOAFL. Adapun TOEFL/TOAFL di Pusat Bahasa UIN Alauddin Makassar menggunakan tes PBT (Paper Based Test) dengan tiga tahapan ujian, yaitu Listening, Structure, dan Reading.

Here We Go! Pelatihan TOEFL/TOAFL untuk Calon Alumni Kembali Lagi

UPT. Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Makassar kembali melaksanakan pelatihan TOEFL/TOAFL di semester genap. Pelatihan ini diperuntukkan bagi mahasiswa calon alumni 2024.

Kegiatan tersebut merupakan langkah untuk merepresentasikan kemampuan mahasiswa UIN Alauddin Makassar dalam bidang bahasa Asing, khususnya bahasa Inggris dan bahasa Arab. Selain itu, pelatihan TOEFL/TOAFL bagi mahasiswa calon alumni merupakan edukasi bahwa nilai TOEFL/TOAFL sangat dibutuhkan dalam menunjang karir mahasiswa di dunia pekerjaan begitupun ketika ingin melanjutkan studi ke jenjang magister/doktor by beasiswa ataupun non beasiswa.

UPT. Pusat Pengembangan Bahasa yang memiliki tanggung jawab dalam pelaksanaan dan pemberian nilai TOEFL/TOAFL bagi mahasiswa dan civitas akademik, maupun eksternal UIN Alauddin Makassar selalu berupaya  memberikan pelayanan terbaik. .

Pelatihan TOEFL/TOAFL ini menyajikan tiga bentuk pelatihan di masing-masing bahasa. Reading, Listening, dan Structure pada bahasa Inggris, QIra’ah, Qawaid, dan Istima’ pada bahasa Arab. Dalam pelaksanaannya, pelatihan TOEFL/TOAFL akan digilir di setiap fakultas pada masing-masing angkatan. Hal itu juga disesuaikan dengan kebutuhan fakultas yang telah mewajibkan calon alumninya untuk mendapatkan sertifikat TOEFL/TOAFL sebelum mengikuti sidang skripsi.

481 Calon Mahasiswa Baru S2 dan S3 Pascasarjana UIN Alauddin Makassar 2024 mengikuti ujian TOEFL dan TOAFL Secara Daring

Pusat Bahasa UIN Alauddin Makassar kembali menjadi fasilitator dalam menyambut calon mahasiswa baru S2 dan S3 periode Februari 2024. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Bahasa UIN Alauddin Makassar mendapatkan amanah untuk mengurus pelaksanaan ujian internal penguasaan bahasa asing berbasis TOEFL dan TOAFL.

Ujian ini dilaksanakan secara daring pada hari Jum’at (02/02/2024). Adapun peserta yang ikut berpartisipasi dalam ujian tersebut berjumlah 481 dari total calon mahasiswa baru S2 dan S3 Pascasarjana UIN Alauddin Makassar. Ujian tersebut merupakan salah satu persyaratan yang wajib diikuti oleh calon mahasiswa baru untuk melengkapi admnistrasi pendaftaran di Pascasarjana UIN Alauddin Makassar.

TOEFL dan TOAFL merupakan ujian yang bertujuan untuk menguji kemahiran dan kemampuan berbahasa Inggris (TOEFL) dan Arab (TOAFL) bagi non-native speaker dalam konteks akademik. Terdapat tiga bentuk kemahiran yang diujiankan pada TOAFL, yaitu Mahāratul `istima’ (kemahiran mendengar), mahāratul qira`ah (kemahiran membaca), dan ‘ilmu qawaid (kemahiran struktur kalimat). Begitupun pada TOEFL, ada tiga keterampilan yang akan diujiankan, yaitu listening (ketereampilan mendengar), reading (keterampilan membaca), dan structure (keterampilan struktur kalimat).

TOEFL dan TOAFL yang dilaksanakan secara daring tersebut menggunakan perangkat Zoom Meeting dan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama pada pukul 08.00 WITA yaitu TOEFL dan sesi kedua pada pukul 14.00 WITA untuk TOAFL. Peserta yang berjumlah 481 orang dibagi menjadi 6 kelompok secara random oleh panitia pelaksana dan masing-masing kelompok diawasi oleh 6 pengawas

Prof. Dr. Hj. Siti Azisah, M.Ed.St., Ph.D. selaku Kepala UPT Pusat Bahasa UIN Alauddin Makassar juga turut menghadiri dan mengawasi secara daring para peserta ujian TOEFL dan TOAFL. Beliau mengharapkan dengan adanya pelaksanaan ujian kebahasaan bagi calon mahasiswa S2 dan S3 Pascasarjana UIN Alauddin Makassar mampu memicu perhatian para calon mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan berbahasa.