Gowa, 17 Mei 2025 — Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Pusat Pembinaan dan Pengembangan Mahasiswa (Puspenma) kembali menggelar kegiatan Seleksi Beasiswa Timur Tengah tahun 2025. Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 2.800 peserta dari berbagai daerah di Indonesia dengan latar belakang pendidikan pesantren yang beragam. Antusiasme peserta mencerminkan semangat generasi muda untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi di kawasan Timur Tengah yaitu Al-Azhar di Mesir
Salah satu Perguruan Tinggi Pelaksana (PTP) yang turut mendukung kegiatan ini adalah Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Dalam pelaksanaannya, UPT. Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Makassar berperan sebagai fasilitator kegiatan seleksi di wilayah Indonesia Timur, menyediakan dukungan teknis, tenaga pengawas, admin, dan proses rekapan data peserta yang terdaftar.
Kepala UPT. Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Makassar, Prof. Dra. Hj. St. Azisah, M.Ed., St.Ph.D menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung penuh upaya Kemenag dalam menyiapkan generasi penerus yang kompeten dan siap bersaing di kancah internasional, khususnya di bidang pendidikan Islam dan bahasa Arab.
“Kami merasa terhormat dipercaya menjadi bagian dari proses seleksi ini. Ini adalah langkah strategis untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia di level global khususnya bidang keagamaan yang memiliki konsentrasi di kawasan Timur Tengah khususnya Al-Azhar Mesir,” ujarnya.
Pelaksanaan seleksi beasiswa Timur Tengah ini dimulai dengan seleksi administrasi, kemudian peserta yang telah dinyatakan lulus administrasi berhak mengikuti pelaksanaan tes bahasa Arab melalui program CBT. Adapun peserta yang dinyatakan lulus administrasi di wilayah Indonesia Timur yaitu sebanyak 240 orang.
Tes CBT Bahasa Arab, dilaksanakan di Laboratorium Komputer, Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar. Melibatkan 3 orang admin yaitu Edy Syamsuria, S.Pd.I, , Isnainil Huda, S.Tr.Keb, Alfikri Rausen Aditya, M.Hum, dan 5 orang pengawas ujian yaitu, Dr. Hasriani, M.Pd. , Nur Sri Fitriani, M.Pd, Fatimah, M.Pd, dan Muhammad Ichsan Gani.
Seleksi Beasiswa Timur Tengah 2025 menjadi momentum penting dalam memfasilitasi para santri dan alumni pesantren untuk mendapatkan akses pendidikan tinggi di luar negeri. Kegiatan ini juga menjadi bukti sinergi yang kuat antara Kemenag RI dan perguruan tinggi Islam dalam memajukan pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman dan keilmuan global.