Surabaya, 19 Juni 2025 — UPT. Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Makassar turut berpartisipasi dalam kegiatan Evaluasi Program Beasiswa Timur Tengah (Mesir–Maroko) dan Rapat Kerja Konsorsium Pusat Bahasa PTKI Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Konsorsium Pusat Bahasa PTKIN. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 18 hingga 19 Juni 2025, bertempat di Hotel Southern Surabaya.
Rapat kerja ini bertujuan untuk mengevaluasi proses seleksi dan fasilitasi beasiswa ke Timur Tengah yang telah dilaksanakan oleh pusat-pusat bahasa di bawah naungan Kementerian Agama RI, serta merumuskan strategi pelaksanaan program ke depan agar lebih efektif, merata, dan berkualitas.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya – Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grand.Dip.SEA., M.Phil., Ph,D, selaku tuan rumah penyelenggara. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas kinerja pusat-pusat bahasa PTKIN yang telah berperan aktif dalam proses seleksi dan fasilitasi beasiswa luar negeri bagi para santri dan alumni pesantren di Indonesia. Rangkaian kegiatan rapat kerja turut diisi dengan sesi diskusi tematik yang membahas isu-isu aktual, seperti integrasi teknologi dalam pembelajaran bahasa, pengembangan modul ajar berbasis digital, serta peningkatan kapasitas dan kompetensi tenaga pengajar bahasa di lingkungan perguruan tinggi.
Dr. Asro’i, M.Pd., selaku Kasubdit Kelembagaan dan Kerja Sama Kementerian Agama Republik Indonesia, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Seleksi Mahasiswa Timur Tengah tahun 2025 yang berlangsung secara tertib dan sukses di berbagai Perguruan Tinggi di bawah naungan Kementerian Agama. Dalam sambutannya, Ketua Konsorsium Pusat Bahasa, Prof. Dr. H. M. Abdul Hamid, S.Ag., M.A., menyampaikan bahwa agenda ini tidak hanya berperan sebagai ajang seleksi, melainkan juga sebagai momentum strategis untuk memperkuat sinergi antar pusat bahasa di seluruh Indonesia. Lebih lanjut, Konsorsium Pusat Bahasa direncanakan akan menjalin nota kesepahaman (MoU) dengan Markaz Tathwir, sebuah institusi mitra dalam proses seleksi mahasiswa asing yang akan melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar, Mesir.
Hadir mewakili UIN Alauddin Makassar, Kepala UPT. Pusat Pengembangan Bahasa, Prof. Dra. Hj. St. Azisah, M.Ed, St.Ph.D, bersama tim staf yang terdiri dari Edy Syamsuria, S.Pd.I, Dr. Hasriani, M.Pd.I, Isnainil Huda, S.Tr.Keb, dan Alfikri Rausen Aditya, M.Hum.
Dalam sesi pleno dan diskusi panel, tim UPT. Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Makassar turut menyampaikan laporan pelaksanaan seleksi Beasiswa Al-Azhar Mesir dan Beasiswa Maroko di wilayah Indonesia Timur, termasuk capaian, tantangan teknis, serta sejumlah rekomendasi untuk perbaikan layanan dan sistem seleksi ke depan.
Kegiatan ini juga menjadi ruang kolaborasi antar pusat bahasa PTKIN dalam menyinergikan program penguatan kompetensi bahasa Arab, khususnya bagi santri calon penerima beasiswa Timur Tengah.
“Raker ini sangat strategis, bukan hanya sebagai forum evaluasi teknis, tetapi juga sebagai momentum untuk merancang arah baru pelaksanaan beasiswa yang lebih inklusif dan berkualitas,” ujar Prof. Azisah usai sesi evaluasi hari kedua.
Dengan keikutsertaan aktif dalam forum nasional ini, UIN Alauddin Makassar menegaskan kembali peran sentralnya sebagai mitra utama dalam mendukung kebijakan internasionalisasi pendidikan Islam melalui program beasiswa luar negeri Kementerian Agama RI.
Informasi lebih lanjut:
UPT. Pusat Pengembangan Bahasa
UIN Alauddin Makassar
Website: https://pusatbahasa.uin-alauddin.ac.id
Email: [email protected]
Telp: Edy Syamsuria, S.Pd.I (085342719296)