UPT. Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Makassar Menjadi Fasilitator pada Kegiatan Pemetaan Kompetensi Bahasa Inggris oleh PUSPENMA KEMENAG RI 2024

UPT. Pusat Pengembangan  Bahasa UIN Alauddin Makassar menjadi fasilitator pada pelaksanaan Program Pemetaan Kapasitas Bahasa Inggris yang dilaksanakan oleh Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Keagamaan (PUSPENMA) Kemenag RI bekerjasama dengan Indonesian International Education Foundation (IIEF). Kegiatan tersebut dilaksanakan di gedung Rektorat ruang rapat Senat Lantai 4, hari Selasa, 17 Desember 2024.

UIN Alauddin Makassar merupakan salah satu kampus dari 5 kampus yang terpilih menjadi fasilitator pada pelaksanaan kegiatan tersebut. Kegiatan ini dibagi pada dua tahap, yaitu batch 1 dan batch 2. Batch 1 dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2024 di UIN Alauddin Makassar, UIN Sunan Ampel Surabaya, dan UIN Antasari Banjarmasin.

Kepala UPT. Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Makassar, Prof. Dra. Hj. St. Azisah, M.Ed, St. Ph.D,  menyampaikan rasa hormat atas kepercayaan Puspenma Kemenag RI telah menunjuk UPT. Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Makassar sebagai fasilitator pada kegiatan tersebut. Beliau juga menegaskan bahwa tes pemetaan kompetensi bahasa Inggris ini sebagai pendukung untuk mengukur kemampuan para dosen, santri, mahasiswa, dan tendik di bawah naungan Kemenag RI.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kabag TU Puspenma, Ibu Sri Agustien Maswidaniah , S.Kom, Staff PMU Beasiswa Indonesia bangkit, Ibu Silmy Ratu Melligan, S.H., dan Chief of Assessment Officer IIEF, Ibu Wiati Rahayu. Adapun jumlah peserta yang hadir yaitu 55 orang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan tendik di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia.

Ibu Sri Agustien yang biasa disapa ibu riri juga menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat UIN Alauddin Makassar yang telah membantu Puspenma dalam pelaksanaan program tersebut. Beliau juga menjelaskan tujuan dari pemetaan kompetensi bahasa Inggris ini dilakukan untuk mengasah kembali kemampuan berbahasa Inggris peserta serta upaya untuk meningkatkan standar kualitas calon awardee yang nantinya akan ikut serta pada seleksi Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB), Dana Abadi Pesantren, LPDP, dan program beasiswa lainnya.

Dengan hadirnya kegiatan pemetaan kapasitas bahasa Inggris tersebut, semoga para dosen, guru, pegawai tendik, santri, dan calon penerima beasiswa di lingkup kementerian Agama RI mampu meningkatkan kualitas bahasa Inggris mereka khususnya pada TOEFL Test.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *