Penulis: Admin Pusat Bahasa

Makassar, 23 Mei 2025 — Kementerian Agama Republik Indonesia kembali membuka peluang emas bagi generasi muda Indonesia untuk melanjutkan studi ke luar negeri melalui program Beasiswa Maroko Tahun 2025. Program ini diselenggarakan melalui kerja sama antara Kemenag RI dan Konsorsium Pusat Bahasa PTKIN, dengan total kuota sebanyak 50 calon penerima beasiswa.

Pendaftaran resmi dibuka mulai 26 Mei hingga 2 Juni 2025, dan terbuka bagi para lulusan pesantren, madrasah, maupun lembaga pendidikan Islam lainnya yang memiliki potensi akademik unggul serta kemampuan bahasa Arab yang memadai.

Sebagai bagian dari jaringan Konsorsium, UPT. Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Makassar turut berperan aktif sebagai fasilitator wilayah Indonesia Timur dalam pelaksanaan pendaftaran beasiswa ini. UPT memberikan layanan informasi, asistensi administrasi, serta dukungan teknis bagi para calon pendaftar di wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya.

Kepala UPT. Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Makassar, Prof. Dra. Hj. St.Azisah, M.Ed.St., Ph.D, menyampaikan bahwa program ini merupakan kesempatan strategis bagi para santri dan alumni lembaga pendidikan Islam untuk memperluas wawasan dan memperdalam ilmu di dunia internasional.

“Kami akan mendukung penuh dan memfasilitasi proses pendaftaran beasiswa Maroko ini. Ini momentum yang harus dimanfaatkan oleh para santri karena Kementerian Agama sangat konsen memberikan peluang kepada alumni pesantren untuk bisa melanjutkan studi di Timur Tengah, kemarin Al Azhar Mesir, sekarang Maroko.” ujarnya.

Seleksi Beasiswa Maroko 2025 terdiri atas tiga tahapan, yaitu:

1. Seleksi Berkas (26 Mei – 02 Juni 2025)
   Peserta wajib mengunggah dokumen administrasi yang ditentukan dalam pengumuman resmi Kemenag RI.
2. Tes CBT Online (05 Juni 2025)
   Tes berbasis komputer ini akan mengukur kemampuan Bahasa Arab peserta. Tes dilaksanakan secara daring dan terpantau langsung oleh panitia pusat.
3. Tes Wawancara (10-11 Juni 2025)
   Wawancara akan mencakup tiga aspek utama:

• Wawasan Keislaman dan Kebangsaan
• Tes Hafalan Juz 1 Al-Qur’an
• Qiraatul Kutub (kemampuan membaca dan memahami literatur klasik berbahasa Arab)

Untuk mengikuti proses seleksi ini, peserta hanya dikenakan biaya seleksi sebesar Rp300.000 yang dibayarkan sesuai petunjuk teknis dari panitia pelaksana.  Bagi peserta yang ingin mendaftar, silahkan membuat akun di https://pusatbahasaptki.or.id

Beasiswa ini mencakup berbagai dukungan, seperti pembebasan biaya pendidikan, bantuan biaya hidup, serta fasilitas pendukung studi lainnya. Para penerima beasiswa nantinya akan melanjutkan studi di sejumlah universitas ternama di Maroko, khususnya dalam bidang studi keislaman dan kebahasaan.

---

Untuk bantuan pendaftaran di wilayah Indonesia Timur, silakan hubungi:
UPT. Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Makassar
Email: pusatbahasa@uin-alauddin.ac.id| Telp: 085342719296 (Edy Syamsuria) / Instagram: Pusatbahasa_uinam

Makassar, 15 Mei 2025 — Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menjadi salah satu dari 15 PTKIN yang menjadi tuan rumah pelaksanaan Seleksi Wawancara Beasiswa Timur Tengah – Universitas Al-Azhar Mesir Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI melalui Konsorsium Pusat Bahasa (KPB) PTKIN Se-Indonesia. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, tanggal 20-21 Mei 2025 dengan jumlah total peserta sebanyak 187 orang dari berbagai daerah di Indonesia bagian Timur.

Seleksi wawancara ini merupakan tahapan lanjutan dari proses seleksi nasional untuk calon mahasiswa yang akan melanjutkan studi ke Universitas Al-Azhar Mesir. Peserta dibagi ke dalam dua tahap, di mana tahap pertama yang terdiri dari 92 peserta mengikuti ujian pada Selasa, 20 Mei 2025, sementara tahap kedua dijadwalkan pada Rabu, 21 Mei 2025.

Ujian wawancara terbagi dalam tiga klasifikasi utama, yaitu:

1. Tahfidz Al-Qur’an
2. Qiraatul Kutub (kemampuan membaca dan memahami teks klasik berbahasa Arab)
3. Wawasan Keislaman dan Kebangsaan

Pelaksanaan seleksi bertempat di Gedung Pascasarjana UIN Alauddin Makassar lantai 7 pada tiga ruangan dengan pembagian penguji sebagai berikut:

Hari Selasa, 20 Mei 2025 – SESI I

Ruangan I

• Prof. Dr. H. Andi Aderus, Lc., M.Ag – Penguji Tahfidz
• Prof. Dr. Muhammad Amri, Lc., M.Ag – Penguji Qiraatul Kutub
• Prof. Dr. Erwin Hafid, Lc., M.Ed – Penguji Wawasan Keislaman & Kebangsaan

Ruangan II

• Prof. Dr. H. Abustani Ilyas, M.Ag – Penguji Tahfidz
• Dr. Hj. Haniah, Lc., M.A. – Penguji Qiraatul Kutub
• Prof. Dr. Hj. Djuwairiah Ahmad, M.Pd., M.TESOL – Penguji Wawasan Keislaman & Kebangsaan

Ruangan III

• Dr. Zaenal Abidin, S.S., M.H.I – Penguji Tahfidz
• Dr. H. Baso Pallawagau, Lc., M.A. – Penguji Qiraatul Kutub
• Dr. Salman Ahmad, Lc., M.Ag. – Penguji Wawasan Keislaman & Kebangsaan

Hari Rabu, 21 Mei 2025 – SESI II

Ruangan I

• Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag., M.H.I (Tahfidz)
• Dr. H. Abdul Wahid Haddade, Lc., M.H.I (Qiraatul Kutub)
• Prof. Dr. Darmawati H, M.H.I (Wawasan Keislaman & Kebangsaan)

Ruangan II

• Dr. Rappe, S.Ag., M.Pd.I (Tahfidz)
• Dr. H. Abd. Rahman Ambo Masse, Lc., M.Ag. (Qiraatul Kutub)
• Dr. Awal Muqsid, Lc., M.Phil (Wawasan Keislaman & Kebangsaan)

Ruangan III

• Dr. H. Andi Abd Hamzah, Lc., M.A. (Tahfidz)
• Dr. Hj. Asiqah Usman Ali, Lc., M..Th.I. (Qiraatul Kutub)
• Prof. Dra. Hj. St.Azisah, M.Ed.St., Ph.D. (Wawasan

Pelaksanaan seleksi ini difasilitasi oleh UPT. Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Makassar yang memberikan dukungan teknis, SDM pengelola, serta fasilitas ruangan dan perangkat ujian.

Kepala UPT. Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Makassar, Prof. Dra. Hj. St.Azisah, M.Ed.St., Ph.D menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan Kementerian Agama RI. Ia menegaskan komitmen institusinya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan berbasis pesantren dan pengembangan SDM unggul yang siap bersaing secara global.

“Kami merasa bangga dan bersyukur karena kembali dipercaya menjadi bagian dari proses seleksi ini. Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen UIN Alauddin Makassar dalam mendukung program-program strategis nasional, khususnya dalam menyiapkan generasi santri yang berwawasan keislaman, kebangsaan, dan berdaya saing internasional. Kami juga merasa bersyukur karena jumlah peserta di tahun ini bertambah 2x lipat dari tahun sebelumnya” .

Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari para peserta dan penguji, serta menjadi bukti sinergi antara Kementerian Agama RI dan perguruan tinggi keagamaan dalam mencetak generasi penerus yang berdaya saing global, khususnya di bidang keislaman dan kebahasaan.

Seleksi ini diharapkan mampu menjaring calon mahasiswa terbaik yang akan mewakili Indonesia dalam studi di Al-Azhar Mesir, sekaligus membawa nama baik bangsa dan agama di kancah internasional.

Gowa, 16 Maret 2025 – Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kini resmi menjadi salah satu pusat penyelenggara tes (Test Centre) International English Language Testing System (IELTS) di Indonesia Timur. Langkah ini diambil setelah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor UIN Alauddin Makassar dan Manager Indonesia Australia Language Foundation (IALF) Bali baru-baru ini.

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pengembangan Bahasa  sebagai pelaksana test yang dilaksanakan di Lab Komputer Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Saintek UIN Alauddin Makassar. Dengan adanya pusat tes ini, calon peserta dari wilayah Indonesia bagian Timur tidak lagi harus bepergian jauh ke kota-kota besar lainnya untuk mengikuti TEST IELTS tersebut. Test ini sudah dilaksanakan sekali dalam sebulan mulai bulan Januari 2025 dan akan disesuaikan dengan kebutuhan. Jumlah peserta bervariasi dan semakin meningkat setiap bulannya. Adapun peserta yang telah mengikuti tes beragam, ada yang dari kalangan siswa, mahasiswa, alumni dan yang sudah bekerja. Asal peserta juga berbeda-beda umumnya dari Sulawesi Selatan. Bulan lalu ada peserta dari Samarinda Kalimantan Timur. Kemarin tanggal 15 Maret, ada peserta dari Kota Mubago Sulawesi Utara, dan Papua. Mereka datang mengikuti test IELTS ke UIN Alauddin dengan mendaftar test secara nasional dan memilih test Centre yang lebih dekat.

Makassar, 4 Februari 2025 – Pusat Bahasa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar sukses menggelar seminar beasiswa dengan tema Membangun Masa Depan: Strategi Meraih Beasiswa Nasional dan Internasional pada Selasa, 4 Februari 2025. Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan strategi kepada mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa baik di dalam maupun luar negeri.

 

Seminar yang berlangsung di Gedung Pascasarjana Lt. 7 – Ruang Kelas Pusat Bahasa UIN Alauddin Makassar ini dihadiri oleh 30 mahasiswa dari berbagai fakultas. Para peserta antusias mengikuti sesi yang menghadirkan pembicara berpengalaman dalam dunia beasiswa, baik dari kalangan akademisi maupun alumni penerima beasiswa bergengsi.

Acara dibuka melalui sambutan Pimpinan UPT. Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Makassar, Prof. Dra. Hj. St. Azisah, M.Ed, St. Ph.D. Beliau menceritakan terkait pengalamannya dalam menerima beasiswa di Australia. Ia juga menyampaikan bahwa seminar ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk lebih giat dalam mencari peluang beasiswa. “Kami ingin mahasiswa UIN Alauddin Makassar memiliki wawasan yang luas tentang kesempatan beasiswa serta bagaimana strategi terbaik untuk meraihnya,” ujarnya.

Salah satu pembicara utama, Prof. Didin N. Hidayat, MA, TESOL, Ph.D, seorang akademisi sekaligus Ketua Umum Indonesia Scholarship Centre (SIC) membagikan pengalamannya dalam memperoleh pendanaan pendidikan di luar negeri. Ia menekankan pentingnya persiapan dokumen, kemampuan bahasa asing, serta strategi menghadapi wawancara seleksi.

Selain itu, seminar ini juga menghadirkan sesi khusus tentang beasiswa yang ditawarkan oleh berbagai lembaga seperti LPDP, Fulbright, Erasmus+, Chevening, dll. Perwakilan dari masing-masing program memberikan penjelasan mendalam mengenai syarat, proses seleksi, dan kiat sukses dalam mengajukan aplikasi.

Dengan adanya seminar ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang termotivasi untuk melanjutkan studi dengan dukungan beasiswa, baik di tingkat nasional maupun internasional. Pusat Bahasa UIN Alauddin Makassar juga berencana mengadakan kegiatan serupa secara berkala guna meningkatkan kesiapan mahasiswa dalam meraih peluang akademik terbaik.

UPT. Pusat Pengembangan  Bahasa UIN Alauddin Makassar menjadi fasilitator pada pelaksanaan Program Pemetaan Kapasitas Bahasa Inggris yang dilaksanakan oleh Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Keagamaan (PUSPENMA) Kemenag RI bekerjasama dengan Indonesian International Education Foundation (IIEF). Kegiatan tersebut dilaksanakan di gedung Rektorat ruang rapat Senat Lantai 4, hari Selasa, 17 Desember 2024.

UIN Alauddin Makassar merupakan salah satu kampus dari 5 kampus yang terpilih menjadi fasilitator pada pelaksanaan kegiatan tersebut. Kegiatan ini dibagi pada dua tahap, yaitu batch 1 dan batch 2. Batch 1 dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2024 di UIN Alauddin Makassar, UIN Sunan Ampel Surabaya, dan UIN Antasari Banjarmasin.

Kepala UPT. Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Makassar, Prof. Dra. Hj. St. Azisah, M.Ed, St. Ph.D,  menyampaikan rasa hormat atas kepercayaan Puspenma Kemenag RI telah menunjuk UPT. Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Makassar sebagai fasilitator pada kegiatan tersebut. Beliau juga menegaskan bahwa tes pemetaan kompetensi bahasa Inggris ini sebagai pendukung untuk mengukur kemampuan para dosen, santri, mahasiswa, dan tendik di bawah naungan Kemenag RI.

 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kabag TU Puspenma, Ibu Sri Agustien Maswidaniah , S.Kom, Staff PMU Beasiswa Indonesia bangkit, Ibu Silmy Ratu Melligan, S.H., dan Chief of Assessment Officer IIEF, Ibu Wiati Rahayu. Adapun jumlah peserta yang hadir yaitu 55 orang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan tendik di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia.

Ibu Sri Agustien yang biasa disapa ibu riri juga menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat UIN Alauddin Makassar yang telah membantu Puspenma dalam pelaksanaan program tersebut. Beliau juga menjelaskan tujuan dari pemetaan kompetensi bahasa Inggris ini dilakukan untuk mengasah kembali kemampuan berbahasa Inggris peserta serta upaya untuk meningkatkan standar kualitas calon awardee yang nantinya akan ikut serta pada seleksi Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB), Dana Abadi Pesantren, LPDP, dan program beasiswa lainnya.

Dengan hadirnya kegiatan pemetaan kapasitas bahasa Inggris tersebut, semoga para dosen, guru, pegawai tendik, santri, dan calon penerima beasiswa di lingkup kementerian Agama RI mampu meningkatkan kualitas bahasa Inggris mereka khususnya pada TOEFL Test.